Johny mengatakan, Pemkab Kotim berupaya tetap menjaga jalur dalam kota agar tidak semakin rusak. Karena itu, pihaknya meminta pengusaha CPO membentuk asosiasi dan segera melakukan penggalangan dana untuk penanganan jangka pendek jalur lingkar selatan agar aman untuk dilewati kendaraaan angkutan berat.
Saat itu Johny memberikan tenggat waktu paling lambat akhir November pengusaha sudah bergerak memberikan sumbangsihnya untuk daerah agar jalur lingkar selatan bisa fungsional. Namun, hingga Desember belum ada pergerakan dari pengusaha. (hgn/ign)