PANGKALAN BUN – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Majerum Purni mengingatkan bahwa kebakaran mobil bisa menimpa siapa saja yang lalai merawat kendaraan atau nekat memodifikasi kendaraannya sembarangan.
“Jangan sepelekan perawatan kendaraan bermotor, jangan hanya karena mesin masih bisa hidup dan jalan, perawatan dikesampingkan. Apalagi kalau ada yang nekat memodifikasi terutama kelistrikan, hal ini cukup membahayakan,” imbaunya.
Namun Majerum juga menyampaikan bahwa apabila mobil terbakar, bisa segera diantisipasi agar tidak melahap habis kendaraan.
“Dalam situasi dan kondisi mobil terbakar, tidak sedikit pengemudi langsung panik dan tidak bisa berpikir jernih untuk mencari cara mencegah api membesar,” katanya.
Majerum berpesan apabila terjadi hal serupa segeralah lakukan tindakan yang tepat. Sehingga dapat meminimalisir kejadian dan dapat mencegah hal dapat mengakibatkan timbulnya korban.
“Api memang sering kali membuat orang menjadi panik, sebaiknya tenang dan kontrol emosi sebelum api membesar segera pinggirkan mobil ke area yang aman,” terangnya.
Ia juga menambahkan, sebelum kebakaran semakin besar biasanya akan didahului dengan munculnya asap dari bagian mesin. Lekas cari tempatyang aman jauh dari keramaian. Setelah itu, segera melakukan evakuasi penumpang guna mencegah korban luka dan jiwa.
“Memang harus didasari dengan keberanian, ketika mengetahui ada hal yang mencurigakan terjadi pada kendaraan kita, apalagi yang berkenaan dengan api yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal. Maka dari itu baiknya tepikan kendaraan dan segera periksa. Lindungi diri dengan peralatan atau benda apa saja yang dapat melindungi diri. Terutama lindungi diri dari benda panas atau api,” jelasnya.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah lengkapi kendaraan dengan Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan (Apar) karena penangan pemadaman dengan metode yang salah justru bisa membuat api semakin besar.
“Keberadaan Apar dalam kendaraan model terbaru sudah menjadi standar yang diberikan pabrikan, dan tidak ada salahnya untuk pemilik mobil yang sudah lama melengkapinya dengan membeli secara mandiri. Hal ini sangat diajurkan,” pungkasnya.(sla)