SAMPIT, radarsampit.com – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Baamang menggelar razia penyakit masyarakat, Kamis (1/9) malam. Dari operasi yang itu, petugas menjaring pasangan diduga mesum di sebuah hotel.
Sepasang muda-mudi tanpa ikatan suami istri, kepergok saat sedang asyik berduaan di kamar hotel. Ketika digerebek, kedua pasangan itu sempat membohongi petugas dengan mengaku sebagai pasangan suami istri. Namun, keduanya tak bisa menunjukkan buku nikah ketika diminta petugas, sehingga akhirnya mengaku hanya pacaran.
Pasangan itu diketahui berasal dari Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Mereka rela jauh-jauh datang ke Kota Sampit untuk melakukan kegiatan layaknya seperti pasangan suami-istri di sebuah kamar hotel setempat.
”Keduanya sempat berbohong dan mengaku sudah menikah secara siri. Namun, saat kami interogasi lebih dalam, ternyata keduanya masih berpacaran,” kata Camat Baamang Adi Chandra kepada Radar Sampit di Mapolsek Baamang.
Pasangan itu kemudian dipaksa pergi meninggalkan hotel dan diminta kembali ke daerah asalnya. Di sisi lain, petugas meminta penjaga hotel agar lebih selektif saat menerima calon pengunjungnya.
”Kami hanya memberikan imbauan kepada sepasang kekasih itu. Apabila di kemudian hari keduanya nanti ditemui seperti itu lagi, yang bersangkutan akan kami amankan,” ujarnya.
Sebelumnya, petugas gabungan yang dipimpin Wakil Bupati Kotim Irawati, didampingi Danramil Baamang Kapten Inf Wiranto, Kapolsek Baamang AKP Bento Hartanto, menyisir penginapan yang diduga sering digunakan sebagai tempat mesum.
Penginapan yang menjadi sasaran tersebut, yakni di Jalan Kenan Sandan, tepatnya di Gang Nurul Hidayah, Kecamatan Baamang, Sampit. Di lokasi itu petugas tidak menemukan pasangan mesum atau hal-hal yang mencurigakan lainnya, seperti narkoba.
Meski demikian, petugas memperingatkan agar pihak penginapan jangan sampai menerima pasangan mesum. Apabila didapati ada pasangan mesum di penginapan yang sampai ini belum ada izin itu, akan ada konsekuensi yang didapat.
