MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara Nadalsyah meresmikan jembatan yang melintasi Sungai Barito yang menghubungkan Muara Teweh menuju Kelurahan Jingah dan Jambu Kecamatan Teweh Baru sekaligus pemberian nama Jembatan “Pangulu Iban”.
”Atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih kepada DPRD Barito Utara yang telah mendukung dalam penganggaran pembangunan jembatan sekaligus pemberian nama jembatan penyeberangan Muara Teweh – Jingah ini,” kata Nadalsyah di Muara Teweh, Kamis.
Peresmian dan pemberian nama jembatan dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Barito Utara Mery Rukaini, Sekda Muhlis, Wakil Ketua DPRD Kalteng Jimmy Carter serta pejabat, masyarakat dan keluarga Pangulu Iban.
Nadalsyah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyelesaian pembangunan jembatan ini.
“Besar harapan kita semua, jembatan Muara Teweh – Jingah ini nantinya mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat di daerah ini,” kata dia.
Menurut dia, akses jembatan ini adalah salah satu aspek yang memangkas jarak tempuh dari Muara Teweh – Jingah dan Jambu. Masyarakat Jingah-Jambu akan lebih dekat ke Muara Teweh untuk melakukan kegiatan perekonomian dan lainnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Nadalsyah meminta kepada warga masyarakat di daerah ini agar menjaga dan memelihara jembatan yang telah dibangun ini.
“Jaga dan rawat dengan baik jembatan yang telah dibangun ini, agar tetap bisa fungsional,” katanya.
“Dengan mengharap ridho dari Allah SWT, Jembatan Muara Teweh – Jingah ini saya namakan “Jembatan Pangulu Iban” serta mengucapkan “Bismillahirrahmannirahim” dengan ini saya nyatakan diresmikan,” ujar Nadalsyah.
Jembatan Pangulu Iban yang dibangun dengan dana sebesar Rp104,76 miliar itu merupakan jembatan type Truss Kelas C untuk pejalan kaki, roda dua, roda empat. Dengan total panjang 472,98 meter terdiri dari bentang utama rangka baja 220 meter dan jembatan penghubung 252,98 meter dan lebar empat meter, ditambah trotoar.