Dalam momen itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bantuan ini mempunyai nilai manfaat yang sangat besar dalam penanganan dampak erupsi.
“Selanjutnya akan saya teruskan langsung saat ini kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pemanfaatan dana bantuan secara teknis,” kata Khofifah.
Dia menekankan jumlah terdampak dari kluster-kluster masih dalam pendataan. Infrastruktur yang terdampak diantaranya pendidikan, layanan kesehatan dan yang terdampak paling banyak adalah infrastruktur jembatan, salah satunya jembatan yang terkonektivitas Lumajang dan Malang yakni Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru.
“Kami menyampaikan penghargaan serta apresiasi atas empati yang tinggi dari Pemprov Kalteng yang telah menyalurkan bantuan untuk penanganan dampak erupsi Gunung Semeru. Salam hangat kami Pemerintah dan warga Jawa Timur, khususnya warga Kabupaten Lumajang, atas perhatian dan solidaritas dari Pemprov Kalteng,” tandasnya. (daq/fm)