PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kalteng Putra kembali harus menelan pil pahit setelah dipermalukan Persipura Jayapura di kandang sendiri, Stadion Tuah Pahoe, Senin (22/1). Laskar Isen Mulang menyerah dengan skor 2-1. Hasil buruk itu membuat peluang Kalteng Putra turun kasta ke Liga 3 kian besar.
Gol kemenangan Persipura dilesatkan Ramai Rumakek di babak kedua menit 63 dan 78, sementara gol balasan tuan rumah dicetak Mario Albertho Aibekob pada menit 86. Dalam laga itu, Kalteng Putra harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Dendi Agustan Maulana menerima kartu merah pada menit 83.
Kalteng Putra kini berada di posisi juru kunci babak play off degradasi. Meski demikian, Kalteng Putra masih bisa tetap bertahan jika memenangkan dua laga terakhir melawan PSCS Cilacap di laga tandang dan Persekat Tegal dilaga kandang.
”Ini hasil tak baik. Kami sesali kekalahan ini. Namun, saya sampaikan kekalahan ini banyak faktor yang mempengaruhi. Masih ada harapan bertahan asalkan sisa dua laga Kalteng Putra menang,” kata Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie.
Terkait kartu merah yang diterima, Eko menyesalkan pemain Kalteng Putra tidak bisa mengontrol emosi. ”Emosi jadi catatan. Kami akan terus berjuang dan mohon doanya bisa curi poin dan meraih kemenangan,” katanya.
Pelatih Persipura Ricardo Salampessy bersyukur atas kemenangan timnya. Meski demikian, menurutnya, pada babak pertama permainan anak asuhnya tak begitu baik. Sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol.
”Pemain tak menjalankan instruksi dan babak pertama tak maksimal. Baru babak kedua lebih fokus hingga bisa menciptakan gol dan berhasil menang. Hasil ini membuka peluang bertahan dan ini sangat penting,” katanya. (daq/ign)