Kalteng Putra vs Sulut United, Menang atau Terdepak

kalteng putra
WAJIB MENANG: Skuad Kalteng menggelar latihan menjelang laga terakhir putaran pertama melawan Sulut United di Stadion Tuah Pahoe. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kemenangan menjadi harga mati bagi skuad Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 2 menghadapi Sulut United di Stadion Tuah Pahoe, Kamis (19/10/2023). Anak asuh Eko Tamamie dituntut menang saat berlaga di hadapan publik sendiri untuk menghindari ancaman bakal terdepak dari Liga 2.

Meski tak bisa menurunkan dua pemain pilar, Sandi Sute dan Dadang, Kalteng Putra diyakini bisa mengamankan tiga poin untuk menatap asa menuju Liga 1 musim depan.  Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengatakan, dukungan suporter Kalteng Putra sangat penting untuk mengamankan poin melawan Sulut United.

Bacaan Lainnya

”Pada pertandingan nanti pemain akan berusaha semaksimal mungkin, sehingga bisa meraih hasil terbaik. Kami sudah siapkan strategi setelah beberapa pertandingan hasilnya kurang bagus,” katanya, Rabu (18/10).

Eko Tamamie menuturkan, berbagai kelemahan dari sejumlah laga negatif sebelumnya, yakni kecolongan di menit-menit akhir, jadi bahan evaluasi bagi Kalteng Putra. ”Kami kurang fokus dan miskomunikasi. Hal itu kami perbaiki dan terus melakukan pembenahan. Jangan sampai mengulang kesalahan yang sama. Optimis dan sepakat berjuang bersama-sama hingga menit akhir. Target di kandang harus rebut poin sempurna,” tegas Eko.

Baca Juga :  Los Blancos Kembali Pada Skema Andalan

Pemain Kalteng Putra Dendi Agustan mengatakan, semua pemain berjanji menampilkan permainan terbaik dan memberikan kemenangan untuk masyarakat Kalteng.

”Kami siap menang dan merebut poin di kandang. Apalagi ini laga kandang terakhir putaran pertama. Mohon doa untuk bisa mewujudkan hal itu,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Sulut United Jaya Hartono mengatakan, anak asuhnya dalam kondisi fit dan siap tampil. ”Kami siap untuk melakoni pertandingan lawan Kalteng Putra. Target kami bisa mencuri poin tentunya sudah cukup. Kalteng Putra memiliki dua pemain asing dan banyak pemain naturalisasi, sedangkan kami tidak ada,” katanya. (daq/ign)



Pos terkait