Kapal Cumi Temukan Dua Mayat Nelayan

nelayan
PENCARIAN: Tim gabungan menyisir perairan di sekitar karamnya kapal nelayan dengan 13 penumpang di kawasan Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat.

PANGKALAN BUN – Kapal penangkap cumi KM Surya Permai menemukan dua jenazah korban tenggelamnya KM Putri Ayu 3 di dua titik koordinat yang berbeda, Kamis (19/8). Dengan penemuan dua jenazah tersebut, kini tersisa lima orang yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya M Haryadi, dua jenazah tersebut atas nama Rahmad Hidayat dan Ikhwanul Muslimin. Masing-masing ditemukan di titik koordinat 0303° 58′ 500″ 111° 58′ 500″ dan  03° 55′  500″ 111° 47′  800″. Berdasarkan titik koordinat ditemukannya dua jenazah tersebut, lokasinya tidak berada jauh dari lokasi kejadian tenggelamnya KM Putri Ayu 3 dengan perkiraan koordinat 03° 59′ 00.00″ S 111° 53′ 00.00″ E.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Saat ditemukan jarak Ihkwanul Muslimin dengan lokasi kejadian 6,11 Neutical Mile (NM), sementara jenazah Rahmad Hidayat di 5,81 Neutical Mile dari lokasi kejadian tenggelamnya KM Putri Ayu 3,” terangnya.

Saat ini korban telah dibawa KM Surya Permai menuju Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Jakarta. Diperkirakan jenzah tiba di Jakarta pada Senin sore.

Baca Juga :  JANGAN LEWATKAN!!! Ada Ribuan Peluang Kerja di Kalteng Job Fair

Sementara itu, lanjutan pencarian lima korban tersisa pada hari kelima  oleh Tim SAR urung dilaksanakan. Cuaca buruk di perairan Taman Nasional Tanjung Puting, Kecamatan Kumai menjadi penyebabnya.

Sejak pagi hingga sore hari pukul 16.00 WIB Kabupaten Kotawaringin Barat diguyur hujan lebat tanpa henti. “Proses pencarian dihentikan sementara, sembari menunggu cuaca teduh dan tenang, kemudian baru pencarian dilanjutkan,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Putri Ayu 3 yang bertolak dari Pelabuhan Muara Baru Jakarta dengan membawa 13 orang terbalik akibat dihantam ombak besar di Perairan Kumai, Kabupaten Kobar, atau 60 kilometer dari Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), 16 Agustus 2021 sekitar pukul 04.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut lima orang selamat, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang dinyatakan hilang. Lima orang selamat dan satu jenazah pada saat itu langsung dievakuasi ke Jakarta.

Dengan ditemukannya dua jenazah atas nama Ikhwanul Muslimin dan Rahmad Hidayat maka tersisa lima korban yang masih dalam pencarian yaitu, Tomy Bagus Putra, M. Fery Irawan Mustafa, Sarul Gunawan, Mamuri, dan Nashekin. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *