Tujuannya tidak lain untuk menghapus seluruh laman judi online agar tidak lagi bisa diakses oleh penggunanya. Tidak berhenti di situ, satgas juga akan menelusuri ribuan rekening yang sudah diblokir.
Menurut Hadi, saat ini lebih kurang lima ribu rekening sudah diblokir. Dia memastikan, tindakan tegas bakal dilakukan apabila satgas mendapati pelanggaran hukum.
”Kalau memang itu adalah rekening judi online, kami akan telusuri, dan uangnya akan kami ambil semuanya, kami serahkan kepada negara supaya tidak terulang lagi,” terangnya.
Dia memastikan semua langkah yang diambil oleh satgas bakal disampaikan kepada publik. Secara tegas Hadi menyatakan, mulai pekan ini Satgas Judi Online akan bekerja.
”Satgas Pencegahan akan memberikan sosialisasi, pendampingan kepada masyarakat terdampak supaya tidak terjebak judi online,” bebernya. Khusus korban judi online yang sudah terjerat, dia meminta semua pihak memberi atensi.
”Seluruh pimpinan kementerian dan lembaga, termasuk TNI-Polri memberikan perhatian khusus kepada seluruh jajarannya supaya tidak terjebak judi online,” tambahnya.
Diakui oleh Hadi, sebagian besar korban judi online merupakan masyarakat yang berada di level menengah ke bawah. Mereka main judi online dengan nominal kecil. Mulai Rp100 ribu – Rp200 ribu.
”Itu yang 80 persen dan itu merupakan kajian. Kami mohon doanya, niat untuk bisa memberantas judi online sampai ke akar-akarnya bisa terlaksana dengan baik,” kata pejabat yang pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu.
Sementara Polri memastikan terus memberantas judi online yang menggerogoti masyarakat dan internal kepolisian. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo menuturkan, Polri secara fungsi memiliki Bareskrim yang melakukan proses hukum terhadap judi online.
Judi online secara nyata menimbulkan gangguan keamanan atau kejahatan. “Tentunya penegakkan hukum terus dilakukan,” paparnya.
Saat ini begitu banyak kasus judi online yang dibongkar Korps Bhayangkara. Menurutnya, pada 2023 telah ada 1.196 kasus judi yang ditangani dengan jumlah tersangka mencapai 1.978 orang. “Tahun ini juga sudah banyak,” paparnya.