“Masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukannya diharapkan bisa terlayani semua. Berikan pemahaman kepada warga yang tidak tahun dan belum memiliki KTP atau KK atau akta agar segera dibantu membuatkannya,” kata Irawati.
Program jemput bola ini menjadi terobosan Disdukcapil Kotim yang dapat membantu meringankan dan memudahkan masyarakat. “Melalui pelayanan yang diberikan Disdukcapil Kotim yang turun langsung ke kecamatan hingga pelosok desa dapat membantu masyarakat sehingga dapat meringankan biaya, waktu dan tenaga. Karenanya, masyarakat diimbau agar memanfaatkan kehadiran Disdukcapil Kotim untuk mengurus administrasi kependudukanya,” tandasnya. (hgn/yit)