Ketika Remaja dengan Kaki Membusuk Viral di Media Sosial

Pemerintah Merespons Cepat, Langsung Ditangani secara Medis

Publik jagat maya di Kabupaten Kotawaringin Timur belakangan ini diramaikan dengan informasi viral mengenai seorang remaja
LANGSUNG DITANGANI: Guntur (13) saat akan dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit difasilitasi Camat Seranau Dedi Purwanto beserta pihak puskesmas dan perangkat desa setempat, Rabu (12/1). (IST/RADAR SAMPIT)

Publik jagat maya di Kabupaten Kotawaringin Timur belakangan ini diramaikan dengan informasi viral mengenai seorang remaja di Kecamatan Seranau yang kaki kanannya membusuk. Kabar itu langsung direspons cepat aparatur pemerintahan dengan membantu pengobatan warga tersebut.

=====

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Guntur, remaja yang jadi sorotan di media sosial itu kini bisa bernapas lebih lega. Kaki kanannya yang membusuk bisa ditangani secara medis di RSUD dr Murjani Sampit.

Respons cepat yang dilakukan Pemkab Kotim itu terjadi setelah viralnya kondisi kesehatan dari remaja laki-laki berusia 13 tahun itu. Melalui pihak kecamatan setempat, Bupati Kotim Halikinnor meminta agar remaja tersebut cepat mendapatkan penanganan.

”Bapak Bupati melalui telepon meminta itu segera ditangani,” kata Camat Seranau Dedi Purwanto saat dihubungi oleh Radar Sampit, Rabu (12/1).

Atas instruksi tersebut, melalui Kepala Puskesmas, tim dokter, perangkat desa, serta pihak kecamatan, langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan dan membawa remaja tersebut ke rumah sakit.

Baca Juga :  Ini Penyebab Simpang L Pelingkau Pangkalan Bun Rawan Kecelakaan

”Tugas kami hanya memfasilitasi membawanya ke rumah sakit. Sampai di sana pihak rumah sakit yang menindaklanjuti,” ucapnya.

Dedi menuturkan, biaya pengobatan remaja tersebut sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah. Dedi mengaku prihatin dengan sakit yang dialami Guntur. Dia berharap remaja itu bisa mendapatkan penanganan terbaik untuk kesehatannya.

Kondisi Guntur tersebut dialami setelah dia kecelakaan saat berkendara. Sudah sekitar lima bulan Guntur tak bisa lagi beraktivitas seperti remaja seusianya.

Kecelakaan tunggal yang dialaminya menyebabkan kakinya patah tulang. Keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan dan tidak ada biaya berobat, membuat kondisi kaki Guntur semakin parah hingga akhirnya membusuk dan menghitam. Bahkan, tulang kakinya sampai terlihat.

Kondisi Guntur pun viral di media sosial karena adanya penggalangan dana peduli Guntur untuk operasi kaki yang digagas pihak Desa Terantang Hilir. Dari penggalangan dana itu, terkumpul donasi sebesar Rp 5 juta yang langsung diserahkan kepada pihak keluarga sebelum Guntur dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit.



Pos terkait