Kinerja DPRD Kotim Kian Menurun, Tahun Depan Diguyur Anggaran Rp57 Miliar

Kinerja DPRD Kotim kian menurun tahun depan digelontor anggaran Rp57 miliar,anggaran DPRD Kotim,kinerja DPRD Kotim
ILUSTRASI: Kantor DPRD Kotim tampak dari depan.(DPRD KOTIM FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kinerja DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jadi sorotan. Bahkan, dianggap menurun dibanding periode sebelumnya yang lebih responsif terhadap persoalan publik dan pengaduan masyarakat. Turunnya kinerja itu dinilai tak sebanding dengan kucuran anggaran yang terus meningkat.

Pemerhati politik dan kebijakan publik di Kotim Riduan Kesuma mengatakan, pihaknya tidak lagi menemukan DPRD yang kerap turun ke lapangan memeriksa, mengawasi hingga menggelar rapat penyelesaian masalah di lembaga itu. Bahkan, dia menyebut gedung DPRD Kotim cenderung kosong lantaran banyak kegiatan dinas di luar berbalut kunjungan kerja atau study banding.

Bacaan Lainnya

”DPRD Kotim dalam kinerja dan fungsinya masih jauh dari harapan masyarakat. Kita bisa melihat kinerjanya selama ini, baik itu legislasi, anggaran, maupun pengawasan, secara kasat mata asal jalan saja,” kata Riduan, kemarin (5/12).

Selain itu, Riduan melanjutkan, DPRD Kotim sekarang cenderung pasif menyikapi pengaduan masyarakat. Tidak jarang surat pengaduan diabaikan begitu saja. Bahkan, menurutnya, kondisi itu sudah terjadi sejak 2019.

Baca Juga :  Ingin Lebih Baik Membangun Kotim

”Keberpihakan anggota DPRD Kotim pada kasus yang dihadapi masyarakat Kotim saat ini terkesan tebang pilih. Bahkan, terkesan ada kepentingan tertentu, meskipun kami pahami mereka adalah anggota partai politik dan tidak lepas dari hal politik yang dikedepankan, meskipun itu merugikan masyarakat. Saya mengambil contoh, ada  59 PBS bermasalah di Kotim, sudah puluhan tahun tidak bisa selesai juga. Bahkan, lebih tragis lagi, ada perusahaan sawit yang berdiri di Kotim tanpa HGU bisa jalan. Ini kan aneh bin ajaib. Ditambah DPRD yang cuek,” ujarnya.

Menurunnya kinerja, kata Riduan, berbanding terbalik dengan anggaran yang dikucurkan setiap tahunnya. Bahkan, pada 2023 mendatang, total anggaran untuk keseluruhan diasumsikan sekitar Rp57 miliar.

”Saya tidak habis pikir melihat DPRD Kotim saat ini, dengan anggaran besar yang disediakan pemerintah, tapi hasil kerjanya mengecewakan masyarakat. Melalui kesempatan ini, hendaknya anggota DPRD bisa introspeksi diri untuk lebih banyak berbuat yang bermanfaat bagi masyarakat, daripada hanya studi banding atau kunker,” kata dia.



Pos terkait