“Komplain kebanyakan karena kuota penuh. Sebagai contoh, di Klinik Jiwa dalam sistem dibuka 36 kuota, melebihi itu maka pasien diminta mendaftar antrean secara online pada hari berikutnya. Sebab kuota penuh bisa dikarenakan dokter spesialis jiwa kami hanya tinggal satu dokter, satu dokter lain mengajukan pensiun dini dan pada Juni lalu itu juga berbarengan dengan pasien yang melakukan medical check up sehingga jumlah pasien pada Juni lalu melebihi kuota,” tandasnya. (hgn)
Komplain Pengunjung Menurun, RSUD dr Murjani Sampit Buktikan Survey Kepuasan Masyarakat Lebih Baik
