Ahyar melanjutkan, pembagian bonus ini disesuaikan dengan beban cabang olahraga masing-masing. “Karena masih banyak cabang olahraga yang belum menyelesaikan laporan keuangan tahun ini. Oleh karena itu, bagi cabang olahraga yang sudah selesai langsung kami bagikan bonusnya mulai hari ini (kemarin) dan nanti hari Jumat terakhir wajib kami membagi semuanya bonus, batas saya hari Jumat dan uangnya sudah siap,” terangnya.
Pemkab Kotim menyiapkan dana sekitar Rp3,8 miliar untuk membayar bonus bagi para atlet Kotim. Bonus yang dijanjikan sebagai motivasi kepada para atlet. Apalagi Kotim merupakan tuan rumah dari pelaksanaan ajang olahraga bergengsi tingkat Provinsi Kalteng.
“Rp3,8 miliar itu terdiri dari atlet dan pelatih dan pelatih dapat bonus dari pemerintah daerah, pelatih itu Rp 5 juta satu orang satu pelatih dalam satu cabang olahraga,” tuturnya.
Bonus Rp 3,8 miliar tersebut sesuai dengan banyaknya jumlah medali yang diraih oleh para atlet Kotim. Pada ajang Porprov Kalteng dimana Kabupaten Kotim sebagai tuan rumah penyelenggara, kabupaten ini berhasil menduduki peringkat pertama hingga ditetapkan sebagai juara umum. Total ada sebanyak 319 medali dengan rincian 113 medali emas, 88 medali perak dan 118 medali perunggu. “Nilainya sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh pak bupati, tidak ada perubahan sesuai dengan janji awal,” tutupnya. (yn/yit)