Layaknya Pablo Escobar, Sosok Gembong Narkoba Fredy Pratama Licin dan Tak Tersentuh 10 Tahun

Gembong Narkoba Fredy Pratama
Gembong Narkoba Fredy Pratama

Meski licin bak Pablo Escobar, Mukti memastikan bahwa Fredy adalah orang Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bahkan sejak tahun 2014, Fredy sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Meski buron hampir 10 Tahun, Mukti mengeklaim telah melacak jaringan narkoba internasional ini. Hal itu dibuktikan dengan membredeli seluruh jaringan miliknya.

Bacaan Lainnya

Bahkan, jajarannya telah menangkap pasukannya yang menjaga wilayah penyebaran sabu dan ekstasi di barat dan timur.

“Semua asetnya di Kalsel, Jawa Timur, di Jogjakarta, di Kalteng, semua kita sita semua. Di Kalsel semua habis (aset) dan Bali,” tutur Mukti.

Menurut Mukti, Fredy tak hanya piawai memalsukan identitas. Dia juga menjadi penampung keuangan dan pengendali keuangan dari jaringan narkoba yang ia kendalikan.

Hingga saat ini, total barang bukti yang disita dari jaringan yang terafiliasi dengan kelompok Fredy Pratama sebanyak 10,2 ton sabu.

Baca Juga :  Upaya Atlet Kalteng Hindari Covid-19 Jelang PON Papua

“Perlu diingat barang bukti narkoba dan aset TPPU nilainya cukup fantastis, yaitu sekitar Rp10,5 Triliun selama 2020-2023. Jadi lengkap ini, tinggal tangkap dedengkotnya aja, yaitu Freddy Pratama,” tutup Mukti.***

 



Pos terkait