Lima Rumah, Satu Kios, dan Motor Ninja Hangus Terbakar

Kerumunan Warga Hambat Penanganan Kebakaran

kebakaran dikumai hanguskan lima rumah satu kios dan motor ninja
KEBAKARAN KUMAI: Anggota Pemadam Kebakaran saat berjibaku memadamkan kobaran api kebakaran permukiman di Jalan Abdul Aziz, RT 04, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Minggu (14/11) pukul 10.20 WIB.

PANGKALAN BUN – Warga Jalan Abdul Aziz, RT 04, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dikejutkan dengan peristiwa kebakaran di kawasan padat permukiman itu, Minggu (14/11) pukul 10.20 WIB.

Kepulan asap menghitam dari sejumlah bangunan bermaterial kayu tersebut membuat warga yang berdekatan dengan titik kobaran api panik dan berupaya mengeluarkan barang-barang berharganya.

Tiupan angin membuat api semakin tidak terkendali dan dengan cepat merembet ke rumah-rumah sekitar. Satu bangunan budidaya walet juga ikut menjadi korban.

Tidak kurang 11 unit armada pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk penanganan kebakaran, terdiri dari 7 armada pemadam milik Damkar Kobar, dan 4 unit armada Damkar dan water suplai milik BPBD Kobar.

Selain itu, personel TNI, Polri, PMI, Tagana, IEA, MPA Kecamatan Kumai, serta Balakar Huma Singgah Itah turut berjibaku membantu proses penanganan kebakaran.

Kasatpol PP dan Damkar Kobar, Majerum Purni melalui Kabid Pemadam Kebakaran, Agus Dwi Suhartono menyampaikan, musibah kebakaran yang terjadi menghanguskan sebanyak lima rumah, satu warung serta satu unit sepeda motor jenis ninja.

Baca Juga :  Investasi Perkebunan Sawit di Kalteng Terancam Mati

“Api kita duga berasal dari dapur dan belum dapat kita simpulkan apakah karena aktivitas yang dilakukan dari dapur, tapi kita temukan ada tabung elpiji yang hangus,” ujarnya.

Ia menyebut pihaknya mengalami kendala dalam penanganan kebakaran, karena kerumunan masyarakat dan jalan terlalu sempit untuk masuk mobil Damkar serta bahan bangunan berupa material kayu menyebabkan api cepat membesar.

Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, mengingat selain lima rumah yang salah satunya sebagai tempat penyimpanan sembako yang sekaligus sebagai kios, dan juga terdapat unit kendaraan yang hangus.

Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun anggota Damkar harus mendapatkan perawatan dari PMI Kotawaringin Barat,  lantaran terhirup asap saat penanganan berlangsung.

“Masyarakat perlu diedukasi agar ketika peristiwa kebakaran terjadi tidak hanya menjadi penonton dan berkerumun, mereka memberikan akses kelancaran mobil Damkar sudah cukup membantu, untuk penangan sendiri selama 1,5 jam,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait