“Sesuai instruksi Bupati Kotim, beliau tidak menginginkan ada kendaraan angkuta berat melewati jalan dalam kota. Perbaikan ini juga bagian dari persiapan kami menyambut Lebaran, suasana di jalur kota pasti ramai. Kami harapkan kendaraan angkutan berat bisa melewati jalur lingkar selatan sehingga pengendara mobil dan motor yang melewati jalur kota tetap merasa aman dan nyaman berkendara dengan harapan kendaraan angkutan berat agar tidak lagi melewati jalur kota,” katanya.
Selain jalur lingkar selatan, pihaknya juga melakukan perbaikan ringan pada jalan dalam kota yang berlubang. “Jalan dalam kota yang dominan dilewati pengendara yang berlubang sudah ditambah dan diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, untuk jalan keluar kota arah Sampit-Pangkalan Bun yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan ke arah Sampit-Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kami sudah koordinasi beberapa titik kerusakan di Rubung Buyung dan Jembatan Patai dan sudah dilaporkan ke balai, mereka juga sudah melakukan survei dan segera dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Selain itu, Jalan HM Arsyad menuju Pantai Ujung Pandaran saat masih dalam tahap pekerjaan. “Jalan HM Arsyad masuk kewenangan provinsi, saat ini proyek multiyears masih dikerjakan. Kami berharap jalan menuju Pantai Ujung Pandaran nyaman dilewati sebelum Lebaran, sehingga masyarakat yang ingin berwisata ke Pantai Ujung Pandaran bisa berkendara tanpa hambatan jalan rusak,” tandasnya. (hgn/yit)