Makam Tua di Masjid At Taqwa Jadi Bukti Sejarah Masuknya Islam di Kotim

Jelajah Masjid di Kota Sampit selama Ramadan (14)

Masjid At Taqwa
Masjid At Taqwa termasuk masjid bersejarah di Kabupaten Kotawaringin Timur

Konon, sejarahnya, kuburan yang telah berumur ratusan tahun itu bernama Datuk Ngabei Jaya Kusuma. Seorang pendatang dari Pulau Jawa yang dikuburkan di Mentaya Seberang.

Dilihat dari bentuk nisannya yang bercirikan Islam, menjadi bukti sejarah penyebaran masuknya Islam di Kotim sudah ada sekitar abad ke-15.

Bacaan Lainnya

Penyebaran agama Islam di Kotawaringin Timur tak lepas dari pengaruh Kerajaan Banjarmasin. Pada masa itu, berdiri Kerajaan Sungai Sampit yang merupakan asal dari Kerajaan Banjarmasin.

Pada tahun 1844, banyak penduduk Kotim yang telah memeluk Islam. Mereka bermukim di Sungai Mentaya seperti Tanah Hambau, Tangar, Kawan Batu, Pahirangan, Sumin, Balirik, Tangkaroba, Tambah, Pamintangan, dan Tumbang Kuayan.

masjid 3
Salat magrib berjamaah di Masjid At Taqwa, Kelurahan Mentaya Seberang, Sabtu (30/3) petang

”Di dalam pagar ini ada dua makam. Yang ini (sisi selatan) kuburannya Datuk Ngabei Jaya Kusuma dan kuburan yang disebelahnya (sisi utara) itu istrinya,” Titin Sumarni, Pengurus Masjid At Taqwa, Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga :  Aparat Polda Kalteng Tangkap Pelangsir BBM Bersubsidi

Berdasarkan sejarahnya, Datuk Ngabei Jaya Kusuma merupakan Adipati (orang yang menjabat sebagai kepala wilayah yang tunduk atau bawahan dalam struktur pemerintahan Kerajaan Kotawaringin) yang dikuburkan di kedalaman 50 meter sampai dasar batu ampar. Peti mayatnya ditindih atau ditumpuk enam peti mayat berisi pecahan kaca sebagai pemberat.

Titin mengetahui informasi tersebut dari Haitami (71), tokoh masyarakat yang tinggal di Kelurahan Mentaya Seberang selama 46 tahun hingga sekarang.

”Pak Haitami masih hidup sampai sekarang. Beliau ada menyampaikan kenapa mayat Datuk Ngabe Jaya Kusuma dikuburkan sampai 50 meter ke dasar tanah, karena pada masa itu jasadnya menjadi incaran,” katanya.

Titin Sumarni merupakan istri Alm Ahmad Zarkasi yang selama 30 tahun pernah menjadi Ketua Takmir Masjid At Taqwa dan wafat 29 Maret 2013 lalu.

Dari pernikahan keduanya dikaruniai empat anak bernama Kurnia (47), Nur Kumala (46), Abdullah Zakaria (42), dan Purnama (36). Sepeninggal Alm Zarkasi, Titin dan anaknya menjadi pengurus Masjid At Taqwa.



Pos terkait