”Jadi, dalam pilkada tidak cukup hanya bermodal uang, tetapi juga memiliki koneksi dan kesamaan pandangan untuk mencalonkan diri sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Supriadi melanjutkan, meski memiliki jejaring politik baik yang didukung finansial mumpuni, apabila pasangan calon tidak memiliki mental petarung, sama saja tidak ada artinya. Kekalahan di depan mata pasti akan terjadi.
”Pilkada perlu persiapan matang dan memiliki mental sebagai petarung, bukan sekadar pelengkap, apalagi coba-coba. Siapkan mental dan niat untuk membangun daerah dengan berbagai kekurangan dan kelebihan serta pandangan masyarakat,” katanya. (ang/ign)