Masyarakat Kalteng Diminta Waspada, di Seruyan Marak Penipuan Plasma Bodong

Polisi Sampai Bikin Posko Pengaduan

Penipuan
Ilustrasi penipuan (jawa pos)

KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Kasus penipuan modus jual beli kartu plasma bodong semakin meresahkan masyarakat Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Berbagai laporan dari warga Desa Danau Sembuluh, Terawan, dan sekitarnya menunjukkan bahwa modus operandi pelaku kian canggih, mengatasnamakan salah satu Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk menjerat korbannya.

Bacaan Lainnya

Pelaku menggunakan identitas samaran yang tidak tercatat dalam keanggotaan mitra plasma kelapa sawit. Akibatnya, banyak warga mengalami kerugian dalam transaksi jual beli kartu plasma yang ternyata ilegal.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, seiring meningkatnya jumlah korban.

Merespons situasi ini, Kepala Desa Terawan, Wahyudinor mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Kepolisian dengan membuka posko aduan di Kantor Desa Terawan.

“Kami dari desa bantu memfasilitasi pihak Polsek Danau Sembuluh untuk membuka posko aduan di kantor desa sejak hari ini (kemarin),” ujar Wahyudinor kepada Radar Sampit, Jumat (4/4/2025).

Baca Juga :  Persiapkan Pembangunan Lapas di Seruyan

Sementara itu, Kapolres Seruyan melalui Kasi Humas Polres Seruyan, Iptu Yudi Hernawan mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengambil langkah hukum dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara mendalam.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Danau Sembuluh, sedang dalam penyelidikan dan penyidikan mendalam,” tegasnya.

Dalam kasus tersebut, beberapa warga juga menduga adanya sindikat besar yang mengoordinasi aksi penipuan ini. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan indikasi penipuan serupa.

“Dengan banyaknya korban melapor, diharapkan upaya yang dilakukan pemerintah desa dan Kepolisian dapat mengungkap jaringan pelaku serta mencegah lebih banyak warga menjadi sasaran kejahatan serupa,” tandasnya. (rdw/fm)

 



Pos terkait