Menakar Politik Istana

foto catatan
Agus JP

Oleh : Agus JP | radarsampit.com

”Dinamis”. Begitu saya labeli situasi politik di negeri ini menjelang pemilihan presiden 2024. Walau masih dalam tanda kutip. Pasalnya, pasca penghitungan suara, kita belum bisa meramal situasinya. Apakah klasemen perolehan suara partai nggak jauh beda dari hasil Pemilu 2019, yang diwarnai dengan situasi tak se-dinamis sekarang. Saya yakin, elit politik di Pulau Jawa sudah mengantisipasi.

Bacaan Lainnya

Tiga pasangan calon presiden dan wakilnya telah mendapatkan nomor urut untuk pemilihan dari Komisi Pemilihan Umum; Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.Selanjutnya Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Di kubu Anies-Muhaimin, pencalonan dari tiga partai politik pengusungnya, berkekuatan 167 kursi DPR RI hasil Pemilu 2019 atau setara dengan 29,04 persen. Selanjutnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,total suara partai pendukungnya 59.726.053 atau setara dengan 42,67 persen. Kemudian, koalisi pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada 4 parpol, dengan suara hasil Pemilu 2019 sebanyak 39.276.935 suara atau setara 28,06 persen.

Baca Juga :  Warga Kotim Keluhkan Bergesernya Lokasi Memilih

Menjelang pendaftaran ke KPU, siapa berpasangan dengan siapa, ramai dibahas. Baik oleh elit partai tingkat pusat hingga daerah. Tak ketinggalan, oleh netizen di media sosial. Goreng menggoreng intrik dan isu politik jadi ramai. Hemat saya, kali ini beda situasi dengan pemilu sebelumnya.

Isu SARA yang dulu jadi bahan gorengan, sekarang tenggelam. Isu radikal juga hilang. Termasuk bawa-bawa isu komunis. Sikap kubu-kubuan yang dulu sampai dilabeli nama binatang(cebong-kampret), nampaknya nggak relevan lagi menjelang Pemilu 2024.

Namun, gorengan-gorengan isu politik di medsos tetap marak jelang masa kampanye kali ini. Seperti soal kader partai yang “loncat pagar”. Soal pecah kongsi lantaran tak sejalan menuju arena KPU.

Tak ketinggalan, potongan-potongan komentar dalam video politisi yang berkecimpung di Pilpres kali ini pun tak luput jadi bahan gorengan politik. Ditambah lagi, konflik di jalur Gaza Palestina pun turut mewarnai isu politik.



Pos terkait