Sebagai informasi, di dalam kotak suara yang sudah dirakit saat ini ada sembilan item perlengkapan, meliputi paku, tali pengikat, bantalan, tinta, segel kertas, segel plastik, kantong untuk membungkus sertifikat berita acara, karet pengikat surat suara setelah pemungutan suara, formulir c plano.
Ada pula 6 item perlengkapan lain yang berada di luar kotak suara, meliputi tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban, saksi, spidol, pulpel, dan lem perekat.
”Masih ada beberapa lagi yang belum disetting itu, dimasukkan k edalam plastik, seperti daftar calon tetap, salinan DPT, formulir C pemberitahuan dan yang belum datang template atau alat bantu surat suara untuk tuna netra khusus pemilihan presiden,” ujarnya.
Adapun perlengkapan logistik yang belum diterima KPU Kotim, seperti sampul untuk surat suara, formulir model C ukuran A4, dan salinan DPT. ”Salinan DPT akan dicetak 15 Januari. Setelah selesai pencetakkan, baru dikirimkan,” ujarnya.
Sebelumnya, jajaran KPU Kotim mengikuti pertemuan konsolidasi nasional di Istora Senayan Jakarta pada 29-31 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti lebih dari 6.000 peserta pada Sabtu (30/12) lalu juga dihadiri langsung Presiden Joko Widodo.
”Pertemuan konsolidasi nasional itu untuk membahas persiapan jelang hari pemungutan suara, termasuk membahas kesiapan logistik pemilu,” katanya. (***/ign)