Minim Tempat Sampah, Warga Keluhkan Kebersihan Lokasi CFD Pangkalan Bun

cfd tong sampah
CAR FREE DAY: Pengunjung di CFD Pangkalan Bun mengeluhkan minimnya tong sampah, Minggu (29/1) (Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pengunjung Car Free Day (CFD) yang dilaksanakan setiap akhir pekan di Jalan HM Rafii, kawasan Bundaran Pancasila Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat mengeluhkan minimnya tong sampah.

Hal itu menyebabkan pengunjung kesulitan saat akan membuang sampah berupa plastik, botol minuman maupun bungkus makanan yang mereka beli di sejumlah pedagang di kawasan itu. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak awal digelarnya CFD paska pandemi Covid-19.

Salah seorang pengunjung CFD,  Farida mengungkapkan, hal yang tersulit saat ada keramaian adalah mencari tong sampah. Dengan begitu maka tidak heran ketika usai CFD maka sampah plastik dan sampah bekas makanan bukan hanya terdapat di jalan tetapi juga di plangson.

“Kita ingin disiplin dengan membuang sampah pada tempatnya, tapi kalau tong sampahnya tidak ditemukan, ya langkah paling mudah buang sembarangan,” keluhnya, Minggu (29/1).

Menurutnya, untuk melatih pola hidup sehat dengan membuang sampah pada tempatnya, butuh sarana, sehingga tidak hanya diminta tetapi juga ada tempat yang sudah disediakan.

Ia mengakui, ada beberapa tong sampah di taman kota, tetapi rute CFD tidak menjangkau tong tersebut. Ia menyarankan agar ada tong sampah yang disebar di arena CFD dan ketika usai petugas dapat mengambil kembali tong sampah tersebut.

Baca Juga :  Tidak Mudik Lebaran, BOD USTP Hadiahkan 9 Ekor Sapi untuk Karyawan PT GCM

“Tempatkan di beberapa titik sepanjang CFD, dan setelah selesai petugas dapat mengambil kembali tong sampah tersebut, akan lebih efektif,” sarannya.

Pengunjung lainnya, Teguh mengaku sejak berjalan dari Bundaran Pancasila sampai kembali ke titik semula ia tidak menjumpai tong sampah, sehingga ia harus menenteng bekas makanan yang ia beli sampai menemukan tong sampah di dalam Taman Kota Pangkalan Bun.

Lanjut dia, hampir sebagian besar tenda-tenda yang berdiri di CFD adalah kuliner dan sisanya adalah dagangan berupa aksesoris, mainan, dan pakaian, sehingga dengan dominan dagangan kuliner juga harus diimbangi dengan banyaknya tong sampahbyang disediakan.

“Jadi tidak heran bila malam Minggu, atau saat CFD banyak sampah yang dibuang sembarangan, lebih baik kita benahi dengan memperbanyak tong sampah di rute CFD, tentu dengan fasilitas yang disediakan pengunjung akan tertib buang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait