Mohon Bersabar…! Janji Perbaikan Lingkar Selatan Sampit Ternyata Meleset Lagi

JALAN-LINGKAR-SELATAN
RUSAK LAGI: Jalan lingkar selatan yang kembali rusak, membuat para sopir angkutan berat kesulitan melintas. (HENY/RADAR SAMPIT)

Penanganan harus dilakukan secara permanen agar kuat dilalui kendaraan besar. Perbaikan jalan itu juga penting, karena menyangkut kelancaran distribusi barang. Jika pasokan terganggu, maka stok berkurang dan otomatis memicu kenaikan harga barang.

Ruas yang sering rusak juga membuat truk angkutan berat melintasi jalanan dalam kota. akibatnya, potensi kecelakaan yang mengancam nyawa warga kian tinggi. Sejumlah kecelakaan melibatkan raksasa jalanan di Sampit selalu menelan korban jiwa.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim akan mengusulkan proyek perbaikan sementara di kawasan tersebut. “Semoga ada upaya ataupun langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Kotim untuk perbaikan sementara Jalan Lingkar Selatan tersebut,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sampit Suparmadi, pekan lalu.

Menurutnya sesuai dengan kewenangan, yang dapat memperbaiki Jalan Lingkar Selatan adalah pemerintah provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalteng.

Baca Juga :  Dugaan Pergeseran Anggaran Jalan, Lurah Menduga Hanya Salah Paham

Namun pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) setempat berupaya terus mengusulkan upaya perbaikan jalan tersebut.

Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang melibatkan beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) teknis dan Satlantas Polres Kotim. Kemudian juga akan berkoordinasi dengan Asisten II Setda Kotim berkaitan dengan kerusakan jalan di kawasan tersebut.

“Harapan kami ada upaya perbaikan sementara. Sebab apabila kerusakan jalan sekitar 2 km itu dilakukan perbaikan, maka pengendara angkutan barang akan nyaman dan aman ketika melintasi ruas jalan tersebut,” harapnya.

Jauh sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim juga berharap janji Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memperbaiki secara permanen kerusakan Jalan Mohammad Hatta, jalur lingkar selatan Sampit benar-benar terwujud.

”Waktu di helikopter dengan Pak Gubernur dan kepala Dinas PU provinsi, saat itu saya tunjuk lokasinya. Saat itu Pak Gubernur memerintahkan kepala Dinas PU untuk mengerjakan dan akan dialokasikan dana sebesar Rp30 miliar. Itu Pak Gubernur sendiri yang bilang,” kata Bupati Halikinnor, 25 Maret lalu.



Pos terkait