Pamer Tahan Bacok, Kebal Api, hingga Gadis Cantik Dayak

Karnaval Tampilkan Indahnya Budaya dan Keragaman Kalteng

karnaval fbim
KARNAVAL: Salah satu penampilan peserta dalam karnaval Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2023 di Palangka Raya, Rabu (24/5). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Ribuan peserta dari berbagai paguyuban, instansi, pemerintah daerah kabupaten dan kota, mengikuti karnaval Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2023. Berbagai penampilan menarik diperlihatkan dalam parade bersama mobil hias berbagai jenis.

Selain budaya dan kesenian khas Dayak, karnaval itu juga menampilkan seni dan budaya daerah lain, seperti reog yang dilakukan Paguyuban Jawa. Ada pula peserta yang memperlihatkan ilmu kebal, tahan api, hingga gadis Dayak berparas cantik.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, Pemprov Kalteng berkomitmen melestarikan nilai-nilai budaya dan nasionalisme.

”Mengapresiasi kegiatan karnaval budaya ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya, dan semangat nasionalisme,” kata Edy, membacakan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Baca Juga :  Main di Kandang, Kalteng Putra Jangan Sampai Malu

Edy menegaskan, karnaval budaya akan mengedukasi masyarakat mencintai kebudayaan. Momentum karnaval budaya bukan hanya sekadar menjadi hiburan dan tontonan, tetapi juga tuntunan untuk mengedukasi masyarakat Kalteng agar lebih peduli, bangga, dan mencintai kebudayaan yang telah diwariskan nenek moyang.

”Mari bersama-sama terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi, dan keunikan budaya yang ada di Kalimantan Tengah tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, bahasa, dan perbedaan lainnya,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Edy menegaskan, Falsafah Huma Betang menjadi pegangan untuk membangun Kalimantan Tengah. ”Jadikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam tradisi dan budaya Kalteng. Menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang sebagai modal dasar dan pegangan semua untuk membangun Kalteng Makin Berkah (bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis),” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan, karnaval diikuti 14 kabupaten/kota. Dimeriahkan peserta dari paguyuban, komunitas, dan instansi pemerintahan dengan total 81 peserta.



Pos terkait