PARAH!!! Fasilitas Umum Jadi Korban Angkutan Masuk Kota, Truknya Pelat Luar Pulau Pula

kecelakaan truk angkutan
RUSAK FASILITAS PUBLIK: Truk pengangkut pupuk untuk perkebunan kelapa sawit mengalami kecelakaan tunggal di Jalan HM Arsyad dan merusak pembatas jalan, Rabu (27/7). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Tingginya potensi kecelakaan akibat kerap melintasnya truk angkutan dalam kota terbukti adanya. Sebuah truk dengan nomor polisi yang tercatat asal Sumatera Utara (BK 8293 ES) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan HM Arsyad Sampit, Rabu (27/7). Fasilitas jalan rusak akibat insiden itu.

Truk yang dikemudikan Syarifudin tersebut memuat pupuk dari PT Sentana, Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang.  Sebanyak 170 sak pupuk NPK merk Mutiara Mahkota dengan muatan total 8,5 ton rencananya dikirim ke PT Mustika Sembuluh. Namun, belum sampai ke tujuan, ban depan sebelah kanan tiba-tiba pecah.

Bacaan Lainnya

Akibatnya, sopir kesulitan mengendalikan setir dan menabrak median atau pembatas jalan. Benturan keras dengan pembatas jalan membuat tangki kendaraan mengalami kebocoran yang mengakibatkan bahan bakar minyak (BBM) solar berceceran membasahi aspal.

”Saya lihat tidak ada paku atau benda tajam yang membuat ban pecah. Ban kemungkinan sudah tipis, tiba-tiba pecah, setir oleng menabrak pembatas jalan. Tangkinya kena benturan langsung bocor, padahal baru mengisi BBM penuh,” kata Syarifudin yang seorang diri menyetir.

Baca Juga :  Disdukcapil Kotim Terkendala Sinkronkan 30 Ribu Data

Tumpahan solar yang berceceran telah dibersihkan. ”Minyak yang tumpah diambil. Sampai dapat lima jerigen. Empat jerigen masing-masing berisi 20 liter dan satu jerigen berisi 35 liter. Ada 115 liter solar yang terbuang sudah saya bersihkan,” kata sopir yang bekerja di PT Marga Dinamik Perkasa, Jalan Jenderal Sudirman ini.

Syarifudin mengatakan, muatan pupuk akan dipindahkan ke truk lain. ”Saya masih menunggu kendaraan bawa muatan. Ada teman sopir yang langsung lanjut perjalanan membawa ke PT Mustika Sembuluh,” ujarnya.

Pantauan Radar Sampit, truk baru berpindah sampai sekitar pukul 14.00 WIB sejak insiden terjadi pukul 04.30 WIB. Truk itu dibawa ke Kantor Dinas Perhubungan Kotim untuk dimintai pertanggungjawaban. Arus lalu lintas kendaraan di titik lokasi kejadian juga sempat macet.

Humas PT Marga Dinamik Perkasa Antonius Danny mengatakan, pihaknya siap bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas umum. ”Sopir juga sudah kami berikan teguran, karena sudah melewati Jalan HM Arsyad. Biasanya lewat Jalan Pelita. Katanya lagi mengejar temannya. Karena masih subuh, jalanan sepi, sopir lewat Jalan HM Arsyad,” kata Danny.



Pos terkait