NANGA BULIK, radarsampit.com – Warga Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau digegerkan aksi pencurian di wilayah itu, Jumat (2/8/2024) siang. Dua pria kepergok berupaya menggasak amplifer Masjid Darusalam di desa tersebut. Pelaku mendatangi masjid tersebut menggunakan sebuah mobil.
Aksi itu mengundang kehebohan karena pelaku cukup brutal. Selain mengacungkan sebilah parang, mereka juga merobohkan pagar masjid dan ugal-ugalan mengemudikan mobil di jalan raya saat berusaha kabur.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengatakan, sekitar pukul 10.30 WIB mobil dengan nomor pelat KH 1854 PE yang digunakan dua pelaku parkir di halaman masjid. Bukannya salat Jumat, keduanya justru beraksi mengambil amplifier.
Namun, aksi mereka kepergok warga saat barang curian tersebut disembunyikan di dalam jaket. Keduanya langsung berusaha kabur. Aparatur desa setempat yang mengetahui kejadian itu, langsung berusaha menghalangi para pelaku agar tak kabur.
Sejumlah warga dan aparatur desa menutup pagar masjid dan berniat melaporkan kejadian tersebut pada aparat.
”Karena merasa terdesak, salah satu terduga pelaku mengambil parang dari dalam mobil dan diacungkan kepada warga agar tidak dikejar,” ujar Bronto.
Ancaman pelaku sambil mengacungkan parang itu membuat warga tak berani mendekat. Setelah yakin tidak ada warga yang mengejar, keduanya langsung masuk mobil, lalu menabrak pagar masjid hingga roboh dan kabur ke arah wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
”Sempat dilakukan pengejaran oleh Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Paulina ke arah Pangkalan Lada, namun sampai daerah Bukit Sintang kehilangan jejak,” katanya.
Terduga pelaku masih dalam buruan. Dia berharap jika ada warga yang melihat ciri-ciri terduga pelaku dan kendaraan tersebut, agar menginformasikan dan melaporkan ke kepolisian terdekat untuk diamankan.
”Kami sudah koordinasi dengan jajaran polsek sekitar, Polres Kobar, Seruyan, Sukamara dan Kotim untuk melakukan pengejaran,” katanya.