“Memang pengobatan menggunakan BPJS Kesehatan. Tetapi untuk hilir mudik dan lainnya, kami sudah habis puluhan juta, termasuk membeli obat di luar. Makanya ini hanya diberikan antibiotik dan paracetamol biar tidak sakit. Semoga dibantu oleh pemerintah,” sebutnya.
Sebagai seorang ibu, Lira ingin sang anak sembuh. Apalagi Jelly Yanto merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang digadang-gadang menjadi pelindung adik-adiknya.
“Kami berharap anak kami dapat dioperasi sehingga penyakit yang dideritanya sembuh dan anak pertama kami tersebut bisa kembali bersekolah. Untuk makan, Jelianto hanya makan bubur dengan cara ditelan, kalau ngunyah makanan rasa sakitnya kembali muncul dan air ludahnya selalu keluar,” ujarnya.(daq/yit)