Pelaku Pembunuhan Bos Losmen Disebut-sebut Ditangkap, Polisi Bilang Begini

Pembunuhan
PEMBUNUHAN: Tempat kejadian perkara pembunuhan di Jalan Muchran Ali, Sampit, Sabtu malam lalu.

SAMPIT, RadarSampit.com – Pelaku pembunuhan Nur Asyiqin alias Haji Benah pada Sabtu (4/6) malam, di losmen miliknya dikabarkan sudah terungkap. Pelakunya disinyalir telah diamankan aparat Polres Kotim.

Informasi dihimpun, terduga pelaku tersebut berinisial AR. Dia ditangkap setelah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian setempat di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

AR selama ini diduga kabur dan bersembunyi di hutan di wilayah tersebut. Akibat tak kuat menahan lapar, AR akhirnya menyerahkan diri kepada aparat berwajib.

”Benar. Pelakunya (AR, Red) sudah diamankan. Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke Mapolres Kotim,” kata sumber terpercaya yang meminta namanya tak disebutkan.

Imis (68), saudara kandung korban juga membenarkan penangkapan pelaku yang menghabisi nyawa saudara kandungnya itu. Namun, dia tidak mengetahui banyak informasi mengenai penangkapan tersebut.

Baca Juga :  Saksi Kunci Masih Trauma, Polisi Masih Buru Pelaku Pembantaian Pasutri

”Kami tidak tahu bagaimana kronologinya. Sebab, sampai sekarang belum ada menerima panggilan dari aparat kepolisian,” ujar Imis di kediamannya, Rabu (15/6).

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Gede Agus Putra Atmaja belum bisa memberikan berkomentar terkait penangkapan tersebut. Menurutnya, sampai saat ini kasus itu masih dalam proses penyelidikan kepolisian.

”Masih lidik. Nanti, jika ada perkembangannya pasti kami sampaikan,” kata Gede saat dihubungi Radar Sampit.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani sebelumnya mengatakan, kasus pembunuhan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Semua informasi yang dianggap penting dan memiliki keterkaitan dengan korban terus diselidiki. Pihaknya masih melakukan penyisiran guna mencari kesesuaian dan keterkaitan antara barang bukti, saksi, dan korban.

Dia menuturkan, bukti yang ditemukan di TKP masih terbatas, sehingga pihak kepolisian belum menemukan ciri-ciri pelaku.

Sarpani menargetkan tepat pada perayaan HUT Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada 1 Juli 2022 nanti, pihaknya akan mengungkap kasus pembunuhan yang masih dalam bayang-bayang misteri tersebut.



Pos terkait