SAMPIT, RadarSampit.com – Perilaku pembalap liar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai sudah keterlaluan dengan memblokade jalan untuk aksi ilegal tersebut. Polisi kini memburu para pelaku yang sudah meresahkan masyarakat, terutama para pengguna jalan.
”Perbuatan mereka (blokade jalan, Red) sudah di luar batas. Saya sudah perintahkan anggota saya agar mengambil tindakan tegas terhadap para pelakunya,” kata Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin, Minggu (15/5).
Salahhidin menuturkan, Satuan Lalu Lintas Polres Kotim selama ini sudah aktif melakukan pengamanan. Terutama mencegah terjadinya aksi balap liar di Kota Sampit. Bahkan, ratusan kendaraan yang terlibat sudah diamankan.
Akan tetapi, setelah adanya aksi blokade jalan yang dilakukan puluhan remaja itu, aparat tak ingin lagi kecolongan. Pihaknya akan memburu siapa saja yang melakukan perbuatan menyimpang tersebut.
”Kami buru. Siapa saja yang terlibat balap liar saat itu, termasuk dengan pelaku yang berani memblokade jalan umum,” tegas Salahhidin.
Sebelumnya, puluhan sepeda motor pembalap liar menutupi seluruh Jalan HM Arsyad, dari arah selatan menuju utara. Aksi blokade jalan itu dilakukan untuk mengamankan balapan liar di daerah itu dari pengguna jalan lainnya.
Akibatnya, masyarakat yang datang dari arah selatan ke utara, dipaksa putar arah. Termasuk kendaraan roda empat. Aparat langsung mengambil tindakan dengan meluncur ke lokasi. Melihat aparat datang, puluhan pelaku kocar-kacir. Sejumlah pelaku kabur dengan cara masuk gang. Polisi lalu berjaga di daerah itu sampai matahari terbit. (sir/ign)