Pemkab Kotim Jor-joran Perbaiki Jalan Permukiman

perbaikan jalan permukiman
DALAM PERBAIKAN: Jalan Semangka Komplek Perumahan Pembina yang diperbaiki tahun ini dengan pengecoran atau semenisasi, Rabu (9/11). (HENY/RADAR SAMPIT)

Kemudian, Jalan Iskandar 10, Gang Masjid Assutaqwa Jalan Panjaitan Selatan, Gang Karya Bersama Kelurahan Ketapang, Gang Harmonis Jalan Pelita, Jalan Jaya Wijaya 7, Jalan Delima 1, Jalan Anggur 3, Gang Hidayah Jalan Kuningan, Jalan Revolusi Kelurahan Ketapang, Gang Haduhup Desa Pelangsian, dan Gang Kahrum Kelurahan Parenggean.

”Sebanyak 17 paket kegiatan ini termasuk dalam program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase dalam pengendalian banjir di Kota Sampit dan area permukiman. Khusus di Gang Rindang Setia, tidak hanya pembangunan drainase, tapi juga peningkatan jalan berupa semenisasi yang sudah selesai pekerjaannya,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Taufik menambahkan, upaya Pemkab Kotim dalam pengendalian banjir di area Kota Sampit juga dikerjakan di enam titik jalan yang termasuk daerah rawan banjir, di antaranya Jalan Suprapto Selatan, Kopi Selatan, Jalan HM Arsyad dekat RSUD dr Murjani Sampit dan Jalan Batu Berlian, Jalan Fatul Jannah Kelurahan Baamang Tengah, dan Jalan Menteng II yang tahun ini dibangun drainase.

Baca Juga :  DUH!!! Pedagang Pasar Mangkikit Bayar Lapak lewat Mafia Pasar hingga Ratusan Juta

Pantauan Radar Sampit, program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase terhubung langsung dengan anak sungai sampai muara Sungai Mentaya. Salah satunya di Jalan Suprapto Selatan dan Kopi Selatan yang masih dalam proses pengerjaan. Sesuai pagu anggaran, pembangunan drainase di jalan ini menelan anggaran sebesar Rp 1.446.857.900.

”Pembangunan yang masih dalam proses pekerjaan di Jalan Suprapto, Kopi Selatan, dan Menteng II. Untuk di Jalan Batu Berlian dan HM Arsyad depan RSUD dr Murjani Sampit, kami sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan direspons baik, karena Jalan Batu Berlian dekat rumah sakit memang selalu menjadi langganan banjir setiap hujan deras,” kata Taufik.

Pihaknya juga telah menurunkan alat berat untuk memulai pekerjaan pada Sabtu (12/11) lalu. Dua alat berat sudah bertengger di Jalan Batu Berlian dan Jalan HM Arsyad dekat rumah sakit. Drainase sudah mulai dilakukan pengerukan dan dimensinya dilebarkan. Lumpur tanah hasil kerukan juga terlihat di sepanjang pinggir jalan, sehingga jalan nampak sempit selama proses pekerjaan berlangsung.



Pos terkait