Pemkab Kotim Siap Alokasikan Anggaran Lebih Besar untuk TMMD

tmmd kotim
BAKSOS: Sekda Kotim Fajrurrahman mendampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat Kelurahan Tanah Mas dalam rangka Wasev TMMD Reguler ke-115 tahun 2022 1015/Sampit, Kamis (20/10). (YUNI/RADAR SAMPIT)

”Masyarakat di Kelurahan Tanah Mas dengan besar hati menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan. Ini sangat luar biasa,” katanya.

Apalagi program yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Dia berharap hasil dari program TMMD dapat memberikan manfaat.

Bacaan Lainnya
Gowes

Dandim 1015 Sampit Letkol Inf Abdul Hamid mengatakan, pelaksanaan program TMMD terbagi dalam kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik seperti pembukaan jalan dari Kelurahan Tanah Mas menuju Kelurahan Baamang Hulu, peningkatan badan jalan atau penimbunan, dan pembuatan jembatan.

Untuk nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara penyuluhan narkoba dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan gratis dan penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan terhadap pencegahan penularan Covid-19, penyuluhan terhadap posyandu dan posbindu penyakit menular, serta penyuluhan terhadap stunting.

Dia melanjutkan, selain dari pemerintah daerah, anggaran TMMD juga ada dari pemerintah pusat, dalam hal ini TNI. Dukungan dana dalam pelaksanaan TMMD reguler ke-115 dari Pemkab Kotim sebesar Rp 1,2 miliar, kemudian dari Satker daerah bidang bakti TNI Rp 482.500.000.

Baca Juga :  Oh Ternyata Ini Penyebab Krisis Keuangan di Kotim

Program TMMD dilaksanakan di Kelurahan Tanah Mas dan Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang Kotim. Sasaran fisiknya, pembukaan jalan dari Kelurahan Tanah Mas menuju Kelurahan Baamang Hulu sepanjang 1.100 meter dengan luas 20 meter. Kemudian peningkatan badan jalan atau penimbunan dan lainnya.

”Untuk sasaran sendirinya ada beberapa item yang dilaksanakan pembukaan jalan, peningkatan kualitas jalan, dalam hal ini melakukan pengerasan juga pembuatan jembatan. Ini semuanya untuk masyarakat. Dengan akses yang dibuka, tentunya nanti akan memengaruhi distribusi barang dan jasa. Dari sisi kecepatan, biaya angkutan akan lebih murah. Ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena infrastruktur yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah jalan,” ujarnya. (yn/ign)



Pos terkait