Penduduk Miskin Kalteng Bertambah

bps
PAPARAN : Ketua BPS Kalteng Eko Marsoro melaporkan jumlah persentase penduduk miskin saat jumpa pers, Jumat (15/7). IST/RADAR PALANGKA

Lalu, Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 7,32 persen (y-on-y). Jika dibandingkan terhadap triwulan IV-2021 mengalami kontraksi sebesar 2,30 persen (q-to-q).

Kemudian,pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan I 2021 mengalami kontraksi sebesar 1,36 persen (y-on-y). Dibandingkan dengan terhadap triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 0,17 persen.

Selama periode September 2021-Maret 2022, harga-harga mengalami kenaikan sebesar 3,48 persen. Kenaikan paling tinggi pada komoditas minyak goreng (16,88 persen), kue basah (15,58 persen), daging sapi (5,21 persen), mie instan (4,45 persen), rokok kretek filter ( 4,11 persen).

“Pada Februari 2022, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,20 persen. Terjadi penurunan dibandingkan Agustus 2021 maupun Februari 2021 yang sebesar 4,53 persen dan 4,25. Kami untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach),” tegasnya. (daq/fm)

 



Baca Juga :  Legislator Palangka Raya Usulkan Pemkot Abaikan Program Kemendagri yang Ini

Pos terkait