Ketua Bapemperda DPRD Kotim ini menuturkan, persoalan truk melintas dalam kota sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Bahkan hingga menelan korban jiwa di beberapa ruas jalan. Di sisi lain, usia jalanan dalam kota tak akan pernah lama jika truk melintas terus dibiarkan.
”Ketika jalan itu rusak, yang disalahkan pemerintah daerah juga dan anggaran ini yang jadi persoalan untuk perbaikan dan pengaspalan. Uang dari mana kalau kita hanya berkutat urusan jalan itu saja. Makanya, saya dukung langkah Dishub Kotim ke arah penindakan,” katanya. (ang/ign)