”Kalau mau diproses, harusnya semuanya. Kenapa hanya mereka ini, sementara mereka hanya mengamankan para staf perusahaan dari amukan massa. Kami menyesalkan tindakan aparat yang justru menersangkakan staf desa kami,” kata Sahewan. (ang/ign)
Perangkat Desa Ini Jadi Pesakitan karena Tuduhan Merampas Kemerdekaan
