Perebutan Lahan Hok Kim vs Alpin Laurence Kembali Memanas

bentrok pelantaran
KEMBALI MEMANAS: Suasana di lokasi sengketa perkebunan sawit antara Hok Kim vs Alpin Laurence di Desa Pelantaran. (Istimewa/Radar Sampit)

”Suasana kondusif harus kita jaga. Jangan sampai ada insiden lagi selama proses ini berjalan. Apalagi ini bulan suci Ramadan,” tegas Halikinnor.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani mengatakan, kedua belah pihak, khususnya kuasa hukum, pastinya mengerti dan memiliki kedewasaan untuk mengikuti semua proses yang telah berjalan. Untuk itu, dia meminta kedua belah pihak menahan diri, sehingga situasi kondusif tetap terjaga.

Bacaan Lainnya

”Nyawa satu orang meninggal itu mahal. Anaknya jadi yatim, istrinya janda. Ini jangan sampai terjadi lagi. Jangan sampai ada provokasi. Kawasan itu belum inkrah dan belum berizin. Mengajukan iya, tapi belum disetujui,” ujar Sarpani.

Menurutnya, mediasi dilaksanakan supaya ke depannya pembangunan dan perekonomian bisa berjalan. Kedua pihak juga harus memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat.

Diharapkan saling memahami dan mengerti, sehingga ada kesepakatan. Kalau pun kesepakatan belum tercapai, setidaknya kedua pihak bisa menghormati proses hukum yang sedang berjalan, hingga nantinya ada putusan hukum tetap.

Baca Juga :  Golkar - Nasdem Deklarasikan Nurhidayah-Suyanto untuk Maju Pilkada Kobar 2024

”Pengerahan massa itu tentu hal yang tidak kita inginkan, karena itu akan merugikan semua pihak, baik masyarakat maupun kedua pihak. Kita sama-sama dewasa dan berpendidikan. Memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga suasana kondusif di masyarakat,” tegas Sarpani. (ang/ign)



Pos terkait