Peremas “Nenen” Kembali Beraksi di Jalan Ahmad Yani

begal nenen
ilustrasi

PANGKALAN BUN – Aksi asusila jalanan dengan meremas payudara perempuan pengendara motor makin meresahkan. Kali ini di tempat yang sama namun dengan korban berbeda. Informasi dihimpun korban saat itu melintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Korban saat itu berangkat dari wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng menuju Pangkalan Bun. Ia mengendarai sepeda motor seorang diri. Sampai lokasi kejadian, tiba-tiba datang pemotor dari arah belakang bermaksud menyentuh bagian dadanya.

Pelaku diketahui memiliki bercirikan rambut keriting, badan berisi, dan mengendarai motor matik dan tanpa mengenakan helm, tetapi wajahnya tertutup masker.

Bacaan Lainnya

Korban menceritakan, saat itu dia melewati jalur alternatif Desa Purbasari ke arah Pangkalan Bun. Selama perjalanan itu dia merasa curiga terhadap kendaraan yang menguntitnya dari belakang. Sebelum kawasan pergudangan setelah padepokan silat tiba-tiba pengendara dibelakangnya sudah berada di samping dan tiba-tiba menjulurkan tangan ke arah dadanya.

Baca Juga :  Dua Anak Terjebak Banjir Besar di Aruta

“Sebelum gudang walls kan tanjakan dan saya naiknya pelan, pengendara yang menguntit saya sudah ada di samping dan berusaha meraba payudara saya, tetapi tidak kena karena salah satu jarinya justru masuk ke kerah baju dan reflek saya tangkis,” ungkapnya, Sabtu (21/8)

Setelah itu, pelaku mencoba melarikan diri, namun terus dikejar hingga sampai Bundaran Pangkalan Lima Pelaku bisa lolos karena korban hampir terjatuh dari kendaraannya.

Selanjutnya pelaku diketahui memutari bundaran Pangkalan Lima dan melaju kembali ke arah Desa Purbasari. “Dia tidak ke arah kota, putar balik ke arah Desa Purbasari, kalau saya lihat karena tidak pakai helm rambutnya keriting, hitam, dan lusuh, ada sedikit warna dirambutnya,” pungkas perempuan yang enggan menyebutkan namanya ini. (tyo/sla)

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *