Persiba Gagal Tembus Sepuluh Pemain Kalteng Putra

Bermain Imbang, Ronaldo Kartu Merah

Persiba Gagal Tembus Sepuluh Pemain Kalteng Putra
SAMA KUAT: Pemain Kalteng Putra dan Persiba Balikpapan berebut bola dalam laga di Stadion Batakan, Kamis (4/10). (IST/RADAR SAMPIT)

BALIKPAPAN – Hasil positif diraih Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 2 grup D di Stadion Batakan, Balikpapan.  Laskar Isen menahan imbang tim tuan rumah Persiba Balikpapan, Kamis (4/10). Hasil itu membuat Kalteng Putra menambah satu poin dalam klasemen sementara dan bertengger di peringkat dua di bawah Sulut United.

Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie menerapkan skema 4-3-3 dengan mengandalkan Dominggus Kerewai, Giofani, dan Ronaldo di lini depan. Di lini belakang, Fajri, Fadila, Fauzan (kapten), dan Wahyu Hendra, bermain solid menahan gempuran tim lawan. Pertahanan kian sempurna berkat penjaga gawang Kalteng Putra Ahmad Fauzi yang beberapa kali menggagalkan gol Persiba.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Tak hanya bertahan, Kalteng Putra juga beberapa kali menggempur pertahanan lawan hingga menciptakan sejumlah peluang emas, namun gagal dikonversi menjadi gol lantaran kurang komunikasi. Dalam laga itu, Ronaldo mendapatkan kartu merah dari wasit.

Meski hanya 10 pemain, Kalteng Putra masih mampu mengimbangi permainan Persiba. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor kaca mata tetap bertahan. Hasil tersebut membuat semangat Laskar Isen Mulang semakin membara untuk lolos ke delapan besar.

Baca Juga :  CATAT!!! Warga Seruyan Bisa Berobat Gratis di Seluruh Indonesia

”Anak-anak sangat semangat dan saya salut. Apresiasi bagi mereka hingga hasil imbang diperoleh. Harusnya kita bisa menang dalam laga tadi,” kata Eko Tamamie.

Eko optimistis timnya mampu berbicara banyak dalam lanjutan Liga 2. Terlebih melihat semangat juang para pemain. ”Kami akan terus berjuang mendapatkan hasil maksimal,” katanya.

Pelatih Persiba Balikpapan Fachri Husaini mengatakan, meski belum berhasil meraih poin penuh di laga perdana, timnya bersyukur mendapatkan satu poin. ”Hal itu menjaga keseimbangan peringkat di grup. Pemain sudah berjuang keras dengan memberikan permainan optimal. Saya apresiasi semangat mereka,” ujarnya.

Dari pertandingan itu, Fahri melanjutkan, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, terutama pemainnya yang terlalu mudah kehilangan bola dan emosi yang mudah terpancing.

”Beberapa kali pemain Persiba memberikan bola gratis kepada pemain Kalteng. Mereka harus bisa kontrol emosi. Semoga ke depan bisa lebih baik. Kami sebenarnya mendominasi laga, hanya saja belum bisa menang,” pungkasnya. (daq/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *