“Tujuh pasien yang saya tangani semua menggunakan BPJS Kesehatan, biasanya kalaupun ada pasien umum, saya sarankan agar mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan karena biayanya mahalnya dan alat yang digunakan juga mahal,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Frisma mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen direksi rumah sakit dan Pemkab Kotim yang sudah mendukung pengadaan alat sehingga tindakan operasi retina dapat dilaksanakan di Kotim.
“Terima kasih banyak atas dukungan dan peralatan untuk mendukung terlaksananya layanan operasi retina di RSUD dr Murjani Sampit yang tidak hanya dapat melayani masyarakat Kotim tetapi juga pasien rujukan dari rumah sakit di Kalteng,” tandasnya. (hgn)