Petaka di Bulan Ramadan, Pelajar SMP Tenggelam di Danau

tempat wisata Danau Biru Sampit,tenggelam saat sedang bermain di tempat wisata Danau Biru Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit
KORBAN TENGGELAM : Petugas PMI dan BPBD Kotim mengantarkan jenazah remaja yang tenggelam di Danau Biru ke rumah duka. IST/RADAR SAMPIT

SAMPIT – Seorang remaja berusia 14 tahun dilaporkan tewas tenggelam saat sedang bermain di tempat wisata Danau Biru, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Jumat (8/4) sore pukul 16.00 WIB.

Kejadian bermua ketika korban berinisial J (14) datang ke danau, bermaksud ingin berenang bersama dengan delapan temannya. Karena diduga tidak bisa berenang, korban hilang tenggelam.

Bacaan Lainnya

”Benar, ada anak laki-laki tenggelam saat bermain bersama temannya di danau,” kata Sidik, warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (9/4).

Ia menjelaskan, mengetahui kejadian ini, delapan orang temannya panik saat melihat korban tak jua muncul di permukaan air. Hingga kejadian itu dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke petugas berwajib.

”Informasinya korban tidak bisa berenang. Saat bermain di danau, korban akhirnya tenggelam,” jelasnya.

Baca Juga :  Balap Motor Selama Ramadan, Siap-Siap Ditindak Polisi

Tidak lama setelah dilaporkan, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.

Setelah dicari sekitar 30 menit, jasad korban akhirnya ditemukan. Petugas mencoba melakukan pertolongan, namun nyawa remaja yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tak terselamatkan. Jenazah lalu dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

”Di tempat wisata ini, hampir setiap tahun sering memakan korban jiwa. Kebanyakan kasusnya serupa, korban tenggelam karena tidak bisa berenang. Apalagi danaunya cukup dalam, bila anak-anak berenang harus ada pengawasan orang tua,” tukas Sidik. (sir/fm)

 



Pos terkait