
Salah satu pahlawan kelistrikan, Riduan, merasa terhormat atas kepedulian PLN. Ia menilai, perhatian kepada para pensiunan menjadi bukti kuat bahwa PLN tetap menjaga ikatan kekeluargaan.
“Kami merasa bangga dan bahagia dengan kepedulian ini. Meski sudah pensiun, kami tetap merasa menjadi bagian dari keluarga besar PLN. Semoga PLN terus maju dan semakin bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutur Riduan.
General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya seremonial, tetapi juga momentum untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa maupun pahlawan kelistrikan.
“Kemerdekaan dan terang listrik yang kita nikmati hari ini tidak lepas dari pengorbanan para pendahulu. Karena itu, PLN ingin menunjukkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada mereka,” kata Iwan.

Iwan menambahkan, nilai perjuangan dan semangat pengabdian harus terus diwariskan agar pegawai PLN generasi saat ini menjadikannya inspirasi.
“Semangat para pejuang menjadi teladan bagi kami dalam memberikan layanan terbaik. Dengan semangat itu, PLN akan terus menghadirkan terang bagi negeri dan mendukung tercapainya kemandirian energi,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, PLN UID Kalselteng menegaskan komitmennya untuk menjaga nilai-nilai kepahlawanan, memperkuat rasa kebersamaan, dan terus melanjutkan pengabdian kepada bangsa. Peringatan HUT RI ke-80 menjadi pengikat semangat perjuangan masa lalu dengan cita-cita mewujudkan Indonesia yang lebih terang dan berdaulat energi. (*)