“Untuk penyekatan ruas dalam kota di Kecamatan Arsel terbagi atas tiga titik penyekatan, yaitu seluruh akses yang masuk Bundaran Pancasila dilakukan penyekatan dari Simpang Bappeda, Palagan Sari disekat di simpang empat Jalan Pemuda, Jalan Lijo disekat di Jalan Iskandar, dan di Jalan Iskandar juga akan disekat di united tractor keluar di Jalan S Parto Utamo,” bebernya.
Setelah itu, lanjutnya, di Jalan Malijo akan dilakukan penyekatan di di depan Kafe’i yang tembus ke arah jalan menuju Bundaran Pancasila, dan untuk dari Jalan Pasir Panjang menuju arah Jalan Iskandar akan dilakukan penyekatan di penggalan jalan di depan SPBU. Kemudian dari Jalan Ahmad Wongso, dari Jalan Pramuka, dan Jalan Bhayangkara yang akan masuk ke arah Bundaran Pancasila di ekat di Bundaran Pramuka.
Dan penyekatan berikutnya di Pasar Indra Sari akan disekat di Jalan Rangga Santrek, Bundaran Tugu Adipura akan disekat di turunan Lapangan Tugu bawah (alun-alun Istana Kuning), dan Jalan Pra Kusuma Yudha. “Bundaran Misbar juga tidak luput dari penyekatan terutama untuk yang melintas dari Pakunegara, dan penyekatan juga dilakukan di Simpang Empat Bantilan,” imbuhnya.
Sementara itu untuk wilayah Kumai yang akan masuk ke Kota Pangkalan Bun masih dilakukan evaluasi. Rencananya ada dua titik yang akan dilakukan penyekatan, yakni di Bundaran Orang Utan dan di Jalan Pasir Panjang simpang jalan Pramuka. Dan dari arah Pangkalan Lima akan disekat di Bundaran Ban (setelah Puskesmas Pelingkau) dan lalulintas diminta putar balik kembali ke Jalan Ahmad Yani.
Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kobar Tengku Alisyahbana menjelaskan bahwa berdasarkan evaluasi yang dilakukan didapati mobilitas masyarakat di Kobar masih sangat tinggi, sehingga dari tingkat kebijakan pimpinan daerah akan dilakukan penambahan pos penyekatan.
“Hal ini sesuai dengan amanat Instruksi Gubernur nomor 180 tahun 2021 bahwa kegiatan tersebut untuk mengurangi kegiatan masyarakat dan pos sekat ini sebagai barometer untuk mengevaluasi kembali karena berdasarkan data, kasus Covid-19 masih cukup tinggi,” pungkasnya. (tyo/sla)