Pihaknya berharap program pengelolaan sampah melalui Bank Sampah dan Pembuatan Kompos ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan lingkungan sekitar dalam menangani sampah, meningatkan ekonomi masyarakat, membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
“Dan yang juga tak kalah pentingnya adalah membuat sampah menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomis dengan meningkatkan peran serta masyarakat secara langsung,” harapnya.
“Ini akan berlanjut dan PT Indotruba Tengah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat, Forkopincam Pangkalan Banteng, dan TP PKK Pangkalan Banteng akan mendampingi dan mendukung berjalannya program ini,” katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kobar, Nurliani mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah PT Indotruba Tengah yang berinisiatif untuk menggerakkan program bank sampah di pedesaan.
“Selama ini fokus DLH Kobar memang banyak terserap di Kota Pangkalan Bun. Langkah Indotruba Tengah ini harus mendapat apresiasi dan dukungan semua pihak,” katanya.
Menurutnya dari perspektif Dinas Lingkungan Hidup, bank sampah bukan hanya solusi dalam pengelolaan sampah, tetapi juga instrumen penting dalam menciptakan masyarakat yang sadar lingkungan, mandiri secara ekonomi, dan mampu berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
“Oleh karena itu, dukungan terhadap pengembangan bank sampah perlu terus ditingkatkan melalui regulasi, pendanaan, dan kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dan salah satunya seperti yang dilaksanakan PT Indotruba Tengah ini,” pungkasnya.
Camat Pangkalan Banteng Sigit Imam Mulia yang diwakili Kasie PMD Syarif Hidyatullah mengatakan bahwa pemerintah kecamatan mendukun program tersebut guna mengatasi permasalahan sampah yang seharusnya sudah mulai menjadi prioritas mengingat wilayah Pangkalan Banteng mengalami perkembangan cukup pesat.
“Tiap desa sudah mulai mengalokasikan anggaran sekitar 6 persen di APBDes untuk mendukung program lingkungan hidup yang didalamnya juga mencakup masalah sampah ini,” katanya.