Puskesmas di Lamandau Kekurangan Dokter Gigi

Pasien Harus Dirujuk ke RSUD

dokter spesialis konservasi gigi
PELAYANAN: Dokter Spesialis Konservasi Gigi di Sagara Dental saat melayani pasien.

NANGA BULIK, radarsampit.com – Sebagian besar Puskesmas yang ada di Kabupaten Lamandau belum memiliki dokter gigi. Hal ini terungkap saat Bupati Lamandau Hendra Lesmana menggelar silaturahmi dengan para tenaga kesehatan Kabupaten Lamandau di GPU Lantang Torang, Kamis (4/5/2023).

Untuk itu saat sesi tanya jawab kemarin, para Kepala Puskesmas meminta agar ada penempatan dokter gigi di Puskesmas mereka. Tidak hanya puskesmas di kecamatan terjauh seperti Kinipan, Bayat, Merambang, dan Delang. Pasalnya Puskesmas kota Nanga Bulik belum memiliki dokter gigi.

“Sehingga saat ada pasien yang butuh penanganan masalah gigi, harus dirujuk ke RSUD Lamandau, padahal kami Puskesmas kota,” ungkap Aan, Kepala Puskesmas Bulik.

Senada juga diungkapkan Kepala Puskesmas Kinipan yang bahkan meminta dokter umum dan dokter gigi. Karena desa-desa di Kecamatan Batang Kawa sebagian masih sulit diakses. Seperti Desa Kina dan Jemuat yang harus sewa kelotok hingga Rp 1,5 juta jika ingin ke ibukota kecamatan, apalagi jika harus sampai ke ibukota kabupaten.

“Namun setiap kali kita buka formasi penerimaan dokter gigi, selalu sepi peminat. Sehingga kita sangat kekurangan untuk dokter gigi,” kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana

Baca Juga :  Mahasiswa Polilaman Field Trip ke Peternakan Integrasi Sawit dan Sapi

Ia berharap kedepan dalam penerimaan CPNS akan semakin banyak dokter gigi yang melamar ke kabupaten Lamandau sehingga memenuhi kebutuhan untuk tiap puskesmas.(mex/sla)

 

 

 

 

 



Pos terkait