Ratusan Bakal Caleg Kotim Cek Kesehatan

pemilu grafis 1 560x413
Ilustrasi. (jawapos.com)

Pada Jumat (5/5) pemeriksaan kesehatan bacaleg dijadwalkan sebanyak 63 orang yang terdiri dari 20 orang dari Partai Perindo, 17 dari Gelora, 13  dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan 13 orang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  Sabtu (6/5) pemeriksaan kesehatan bakal caleg dijadwalkan sebanyak 70 orang yang terdiri dari 40 orang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan 30 orang dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Ari menjelaskan, alur mulai dari pendaftaran pemeriksaan kesehatan dengan memfotokopi KTP, melakukan pembayaran, pengambilan darah dan urine, mengisi quisioner jiwa, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) (Prosedur medis yang dilakukan untuk memeriksa fungsi jantung, Red), pemeriksaan rontgen thoraks atau rontgent dada (prosedur pemeriksaan dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik untuk menampilkan gambaran bagian dalam dada untuk melihat kondisi jantung, paru-paru, pembuluh darah, saluran udara, tulang dada, dan tulang belakang secara keseluruhan  menggunakan bantuan sinar-X) dan melakukan wawancara di Klinik Jiwa yang berada di Lantai III Gedung Pelayanan Terpadu.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Pengurusan Sertifikasi Halal masih Kurang Diminati
Pasang Iklan

“Pelayanan dimulai dari pagi hingga selesai. Hasil pemeriksaan dapat diambil oleh perwakilan dari partai politik dihari berikutnya di Klinik Kesehatan Kerja (Okupasi),” ujarnya.

Adapun tarif yang dikenakan bagi setiap bacaleg dalam pemeriksaan lengkap mulai dari pemeriksaan kesehatan, kejiwaan dan tes bebas narkoba dikenakan biaya total sebesar Rp 983 ribu per orang.

Tarif pemeriksaan kesehatan meliputi pendaftaran rekam medik Klinik Kesehatan Kerja sebesar Rp 60 ribu, pemeriksaan fisik dalam MCU sebesar Rp 70 ribu, surat keterangan sehat jasmani Rp 20 ribu, pemeriksaan EKG Rp 150 ribu sehingga total Rp 300 ribu.

Kemudian, pendaftaran rekam medik klinik jiwa sebesar Rp 50 ribu, kaur sent mental sebesar Rp 125 ribu, surat keterangan bebas narkoba Rp 125 ribu sehingga total Rp 300 ribu.

Serta tambahan pemeriksaan penunjang yang meliputi pemeriksaan darah lengkap sebesar Rp 85.500, pemeriksaan glukosa sewaktu Rp 20 ribu, tes narkoba 3 parameter Rp 155 ribu total Rp 255.500 dan tambahan pemeriksaan rontgent thoraks sebesar Rp 127.500 sehingga biaya pemeriksaan kesehatan lengkap sebesar Rp 983 ribu.



Pos terkait

Komentar ditutup.