Ratusan Desa di Kalteng Terisolasi dari Jaringan Telekomunikasi

agus kadiskominfo
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi.

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Sebanyak 321 desa/kelurahan di Kalimantan Tengah masih terisolasi dari jaringan telekomunikasi. Ratusan desa itu tak bisa mengakses internet yang sekarang jadi salah satu kebutuhan utama untuk menunjang kinerja.

”Jumlah itu belum termasuk desa/kelurahan yang jaringan telekomunikasinya belum 4G,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi, pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Agus menuturkan, Pemprov Kalteng berkomitmen mewujudkan program merdeka sinyal. Program itu dijalankan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yakni  melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah yang belum memiliki jaringan telekomunikasi.

”Penyebarluasan dan pemerataan informasi terus kami lakukan. Baik ke kabupaten/kota dan juga koordinasi ke pemerintah pusat,” kata Agus.

Agus menjelaskan, hubungan merdeka sinyal dengan penyebarluasan dan pemerataan informasi, tentunya tanpa jaringan telekomunikasi tidak akan ada internet yang bisa diakses. ”Tidak ada internet, berarti tidak ada komunikasi secara online, yang berarti juga tidak ada informasi yang dapat diterima atau dikirim,” katanya.

Baca Juga :  Usai Pesta Rakyat, Pemkab Kotim Bersiap Gelar Selawatan di Terowongan Nur Mentaya

Agus mengungkapkan, perkembangan teknologi sekarang sudah sangat maju dan tak dapat dibendung. Termasuk teknologi telekomunikasi dan internet. Melalui merdeka sinyal, masyarakat di pelosok dapat menikmati informasi yang terbaru. Selain itu, program pemerintah juga dapat tersampaikan dan diterima masyarakat dengan cepat. (ewa/ign)

Pos terkait