Susanto berharap kegiatan donor massal yang rutin digelar setiap tahun ini dapat menumbuhkan semangat anggota warga PSHT yang baru agar memiliki jiwa sosial membantu sesama dengan cara mendonorkan darahnya untuk sesama manusia yang membutuhkan.
“Kalau saya pribadi rutin tiap beberapa bulan sekali donor darah. Untuk kegiatan donor darah massal ini setiap tahun sekali biasanya saat pengesahan anggota baru. Pendaftar yang donor hari ini ada 309 ifu calon anggota PSHT yang baru, belum termasuk anggota PSHT yang lama yang juga ikut donor darah,” katanya.
Kepala UDD PMI Kotim dr Aldila Tiurmawati Lumban Gaol melalui Humas UDD PMI Kotim Seniwantoko mengatakan PSHT Kotim merupakan organisasi bela diri yang rutin melakukan donor darah massal.
“Kalau dikalangan organisasi perkumpulan bela diri, PSHT Kotim paling banyak yang melaksanakan donor dan rutin setiap setahun sekali. Tahun lalu ada 150 yang bisa donor, tahun ini ada 309 pendaftar tetapi tidak semuanya bisa mendonor. Dilihat dari tekanan darahnya,Hemoglobinnya, berat badan minimal 45 kg dan beberapa syarat lainnnya. Sehingga beberapa pendaftar tadi tidak disarankan mendonor karena ada yang tekanan tinggi dan Hbnya rendah,” tandasnya. (hgn)