Rencanakan Tes DNA untuk Pastikan Identitas Bayi Terbuang

bayi terbuang
MENJENGUK:  Wabup Kotim Irawati didampingi Kabid Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit Yulia Nofiany menjenguk balita yang diduga dibuang di semak belukar dekat SPBU Jalan Ir Soekarno, Kamis (2/11/2023). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Dari hasil pemeriksaan rontgen, paru-paru balita mengalami flek. Namun, belum dapat dipastikan sakit yang dialaminya. ”Memang gambaran parunya tidak bagus. Apakah itu karena mal nutrisi atau karena sakit jadi mal nutrisi. Ini dua hal yang berbeda. Jadi, proses perawatannya akan panjang,” jelasnya.

Terkait orang tua yang mengaku kehilangan anak dengan melihat ciri-ciri yang mirip, menurut Yulia, rupa balita bisa saja mengalami perubahan seiring masa pertumbuhan dan waktu. ”Kalau rupa itu subjektif. Kami juga terkendala peralatan karena tidak bisa mengukur usianya. Karena itu, apabila ada orang tua yang mengaku kehilangan ini merasa memiliki kesamaan pada anaknya yang hilang, tetap perlu pemeriksaan tes DNA,” kata Yulia.

Bacaan Lainnya

Menerima penjelasan dari Yulia, Siska, perempuan yang mengaku sebagai sepupu dari pasangan yang kehilangan anak itu menyatakan kesiapannya apabila harus dilakukan tes DNA untuk meyakinkan apakah benar itu keponakannya atau bukan. ”Informasinya kan biaya Rp11 juta. Kami dari pihak keluarga siap saja apabila harus dilakukan tes DNA. Tetapi, sesuai saran dokter, pemeriksaan tes DNA baru dapat dilakukan sampai kondisi kesehatan anak sehat dan stabil,” ujar Siska.

Baca Juga :  Pengedar 1 Ons Sabu ”Dipatok” Tim Cobra

Terpisah, Kapolsek Telawang Ipda Abdullah Azmy menegaskan, balita yang ditemukan di semak belukar itu bukan anak yang hilang dua tahun silam. Pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga yang kehilangan anaknya. ”Saat kami tanya, ternyata anak yang diduga dibuang itu bukan anaknya,” kata Azmy, Kamis (2/11/2023).

Menurutnya, memang ada kemiripan antara anak yang baru ditemukan tersebut dengan anak yang pernah dilaporkan hilang pada 2021 lalu. Meski demikian, pihaknya tetap terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kedua kasus itu. ”Nanti akan dilakukan tes DNA untuk mencocokkan apakah anak yang ditemukan tersebut merupakan anak dari warga yang pernah melaporkan tentang anaknya yang hilang,” katanya. (hgn/sir/ign)



Pos terkait