Resah Bau Busuk Menyengat, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Parit

Tanpa Identitas, Wajah Sulit Dikenali

temuan mayat
PENEMUAN MAYAT: Petugas Kepolisian melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat laki-laki Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang, Sampit, Selasa (17/10/2023). (FAHRY/RADAR SAMPIT)

Tak lama berselang, mayat dievakuasi ke dalam kantong jenazah oleh petugas PMI, dibantu anggota TNI/Polri. Lalu dibawa ke Ruang Jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Masyarakat setempat dan pengendara yang lewat mengerumuni lokasi kejadian, penasaran dengan penemuan mayat.

Ketua RT 13 RW 5 Kelurahan Baamang Tengah Nugraha Maulana Sufa mengatakan, dari informasi warga setempat, Sufa, aroma busuk itu sudah tercium sejak Minggu (15/10) lalu. ”Ada kemungkinan mayat ini sudah meninggal lebih dari seminggu di dalam parit itu,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sufa yang juga bekerja sebagai Seksi Pembangunan dan Keuangan Desa Kecamatan Baamang mengatakan, selama beberapa minggu terakhir tak ada informasi warganya yang hilang. Dia menduga jenazah itu bukan warga sekitar. ”Kami juga sulit menerka-nerka, karena wajahnya menghitam, sulit dikenali,” katanya.

Camat Baamang Sufiansyah langsung menginformasikan kepada seluruh ketua RT di wilayah Baamang apabila merasa ada anggota keluarganya belum pulang tanpa kabar dan kejelasan.

Baca Juga :  Lokasi Buruh-Buruh yang Dihabisi di Kalteng saat Penumpasan PKI

”Sampai sejauh ini saya sudah umumkan ke lurah, kades serta ketua RT. Tidak ada yang menyampaikan laporan warga yang anggota keluarga hilang tanpa kabar, sehingga sampai sekarang kami belum bisa mengetahui identitas korban,” ujar Sufiansyah.

Terpisah, Kapolsek Baamang Iptu Fedrik Liano mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi ditemukannya mayat. ”Saat ini pihak kepolisian setempat masih menangani kasus penemuan mayat. Kami sudah mencari tahu ciri-ciri korban, untuk identitasnya masih belum diketahui, karena wajahnya sudah menghitam sulit dikenali. Melihat kondisi mayat, korban diduga sudah meninggal sekitar dua minggu yang lalu,” katanya. (hgn/sir/ign)

 



Pos terkait