Ribuan Emak-Emak Sampit “Serbu” Markas Tentara

Ribuan warga rela antre panjang di markas Kodim 1015 Sampit
BAZAR: Warga antre membeli minyak goreng murah di Markas Kodim 1015 Sampit, Rabu (20/4) siang. (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Ribuan warga rela antre panjang di markas Kodim 1015 Sampit, Rabu (20/4). Warga yang didominasi perempuan alias para emak-emak (ibu-ibu) ini berusaha mendapatkan minyak goreng, gula, dan beras dengan harga murah.

Nopi, warga Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, rela datang ke markas Kodim 1015 Sampit untuk membeli minyak goreng dengan harga Rp 10 ribu per liter.

Bacaan Lainnya

”Selain minyak goreng, saya juga dapat membeli beras dengan harga Rp 7,5 ribu per kilogram,” kata Nopi.

Sementara Neni mengatakan, tidak ada persyaratan bagi konsumen. Dia hanya tinggal datang tanpa harus menunjukan sertifikat vaksin atau pun KTP.

Di samping itu, Dandim 1015 Sampit Letkol Inf Abdul Hamid mengatakan, terwujudnya Bazar Ramadan ini berkat kerja sama TNI bersama perusahaan swasta.

”Sasaran utama kami adalah membantu kesulitan rakyat,” tutur Hamid.

Saat ini harga minyak goreng curah mencapai angka Rp 20 ribu per liter. Dalam bazar ini, pihaknya hanya menjual Rp 10 ribu per liter.

Baca Juga :  Stok Minyak Goreng Kalteng Bertahan Tiga Bulan, Ada Sebanyak Ini

Sedangkan gula di pasaran Rp 15 ribu, khusus dalam bazar tersebut dijual Rp 10 ribu. Sementara beras dijual Rp 7.500 ribu per kilogram, jauh lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp 11 ribu per kilogram.

”Harapan kami, kegiatan ini bisa sedikit meringankan dan membantu kesulitan rakyat sejalan dengan moto kami yakni TNI AD. Walau tidak sepenuhnya dapat kami salurkan ke seluruh masyarakat, setidaknya kami bisa berbagi kebahagian di Bulan Suci Ramadhan ini,” pungkasnya. (sir/yit)



Pos terkait